TYPOGRAPHY

 Pengertian Typography

  Typography adalah kombinasi antara seni dan teknik untuk mengatur penulisan sehingga tujuan dan makna tulisan dapat disampaikan secara visual kepada pembaca.

     Typography adalah ilmu pemilihan surat dan organisasi dengan pengaturan distribusinya di suatu tempat yang ada untuk dapat membuat hal tertentu dan khusus sehingga pembaca dapat membaca senyaman mungkin.

     Peran dari Typography itu sendiri merupakan untuk memberikan pemirsa ide atau informasi dari pengamat. Terkadang kita secara tidak sadar merawat Typography setiap hari dan setiap saat. Seperti koran atau majalah yang kita baca, label pakaian yang biasa kita pakai dan banyak contoh lainnya.

     Typography juga dikenal sebagai seni yang merupakan karya atau gambar yang menggunakan pengaturan huruf sebagai elemen utama dan berisi huruf sebagai simbol suara.


Pengertian Typography Menurut Para Ahli

    Berikut adalah pengertian typography menurut beberapa para pakar atau ahli:

1. Roy Brewer

     Tipografi adalah pengaturan dan tata letak halaman atau cetakan pada definisi sempit hanya pemilihan dan berbagai masalah yang berkaitan dengan pengaturan huruf (kalimat), tidak termasuk ilustrasi dan elemen yang lain, hilangnya Surat pada lembar yang digunakan.

2. Dendi Sudiana

     Tipografi menurut Dendi Sudiana adalah elemen grafis yang paling mudah dibaca. Tetapi melalui kata-kata yang terdiri dari surat untuk surat, mereka mengarahkan pembaca untuk memahami pesan atau ide.

3. Danton Sihombing

     Tipografi menurut Danton Sihombing adalah representasi visual dari bentuk komunikasi verbal, visual, dan efektif.

4. Stanley Marrison

     Tipografi menurut Stanley Marrison adalah kemampuan untuk mengelola materi cetak dengan baik untuk tujuan tertentu. bagaimana mengatur tulisan, ruang dan memelihara surat untuk membantu pembaca memahami teks.

     Tipografi adalah salah satu cara untuk membuat tulisan benar-benar bermanfaat dan itu bisa mencapai hasil estetika karena suka pola, jarang tujuan utama.

Sejarah Kemunculan Typography

      Awal perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pelajaran piktogram. Dari bentuk bahasa ini digunakan oleh seorang Viking Norwegia dan Indian Sioux.

Di Mesir berkembang typography sekitar tahun 1300 SM dan masih dikenal sebagai hieroglif. Bentuk typography merupakan sumber dari bentuk Demotia.

Tipe typography ini akhirnya berkembang di kendaraan, dan akhirnya tersebar ke Yunani dan akhirnya menyebar ke seluruh Eropa. Puncak pengembangan tipografi dimulai pada abad ke-8 SM. di Roma ketika orang-orang memulai meniptakan kekuatan mereka.

Orang yang berada di negara romawi tidak memiliki cara menulis mereka sendiri, mereka mempelajari sistem penulisan Etruscan, yang merupakan bahasa asli Italia dan menyempurnakannya ke dalam huruf Romawi.

Typography harus dipilih dan digunakan dengan benar. Kita sebagai manusia berkomunikasi melalui apa yang kita lakukan dan yang tidak kita lakukan.

Oleh karena itu typography adalah alat serbaguna untuk mentransfer informasi. Selain menyampaikan makna sebenarnya, typography juga mentransmisikan asal, tujuan, maksud, lingkungan dan waktu.

Fungsi dari Typography

   Berikut adalah fungsi dibuatnya Typography:

1. Menarik Perhatian Pembaca

    Fungsi typography adalah menarik perhatian kepada para pembaca. Komponen huruf yang disusun dengan sempurna juga harus didukung dengan warna yang menarik. Ini biasanya bertujuan membuat kesan mendalam pada publik.

2. Mendulang Rupiah

     Penggunaan typography di dunia bisnis juga menggunakan nilai penjualannya didasarkan pada grafik tinggi. Selain tata letak, seni juga membantu menarik konsumen ke dunia bisnis.

3. Menciptakan Keindahan

    Fungsi ketiga typography merupakan untuk menciptakan kesan keindahan dalam huruf yang jelas. Biasanya ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan untuk mendukung perusahaan.

 4. Kemudahan Membaca

    Kemudahan dalam membaca ialah fungsi typography. Ini ditentukan oleh pilihan jenis dan ukuran font. Memilih jenis dan ukuran font adalah salah satu tujuan utama untuk membuat membaca lebih mudah.

Unsur-unsur pada Typography

    Unsur-unsur dari typography adalah sebagai berikut:

1. Kolom

    Jenis yang pertama yaitu kolom yang jumlahnyaberupa baris dengan lebar tertentu. Dalam penulisanya, luas garis umumnya besar majalah atau brosur adalah antar 5 sampai 7 huruf dan antar 6 hingga 10 kata per kata. Pada surat kabar (koran) jumlah baris per kata jauh lebih sedikit.

2. Huruf

    Huruf atau kata adalah campuran dari aturan kata tunggal yang dicampurkan untuk menempatkan huruf yang di omongkan yang bisa menjadikan suara.

Kata yang tepat adalah huruf atau hal sistem yang diterapkan dengan kata cetak. Sistematis huruf pada kalimat juga mempengaruhi jarak antara kata dan huruf.

3. Lebar Huruf

    Memahami lebar dan bobot dalam huruf terletak pada berhubungan antara lebar goresan yang dibentuk dan tinggi huruf. Berat surat-surat dinilai tipis, normal dan tebal.

4. Bentuk Huruf

   Di antara banyak bentuk atau jenis huruf, mereka dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok besar huruf, yaitu jenis kait, huruf hookless dan huruf fantasi.

5. Besarnya Huruf

    Ketika memakai pengaturan huruf, pengaturan foto dan pengaturan pencahayaan, ukuran huruf nya yaitu inci, setpoint, mm atau punt . Ukuran tusuk atau akhir pada umumnya digunakan adalah huruf dengan berukuran 6 hingga 72.

6. Kemiringan Huruf

    Kemiringan huruf yang dimaksud adalah yang huruf dicetak miring dengan kata lain huruf yang berjenis italic. Huruf miring harus menekankan satu kata dan biasanya digunakan terhadap teks yang tidak terlalu panjang.

7. Baris

    Garis terdiri dari kata-kata yang disusun satu demi satu. Antara kata ada juga jarak antar baris. Baris harus memiliki konsistensi optik atau deskripsi ekspresi yang terkait dalam paragraf.

8. Bidang Cetak dan Ornamen

   Ornamen dalam tipografi modern jarang digunakan. Secara umum, ornamen hanya digunakan sebagai barang cetakan untuk undangan, sertifikat, diploma, dan karya dekoratif lainnya.

Bidang cetak ini dapat dilakukan dalam berbagai warna yang dicetak sebagai alas. Bidang ini bisa berisi data raster atau nada yang mengandung elemen negatif.

Elemen-Elemen pada Typography

   Berikut adalah elemen yang harus diperhatikan pada typography:

1. Huruf Judul Typography

    Untuk penggunaan judul typography ini lebih fleksibel. Selama elemen keterbacaan dan efektivitas dapat didistribusikan dengan rapi dan nyaman, elemen aplikasi dalam desain grafis sudah terpenuhi.

2. Huruf Teks Typography

     Huruf Teks ini adalah surat yang diserahkan untuk naskah. Pilih surat teks yang keterbacaannya sangat sederhana dan sangat nyaman. Jangan pernah menggunakan huruf tebal dan kurva terlalu banyak.

Jenis-jenis Typography

    Berikut adalah jenis-jenis dari typography:

1. Egyptian

    Egyptian adalah jenis huruf yang memiliki karakteristik kaki, sirip atau serif yang berbentuk persegi seperti meja dengan ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan jenis typography ini adalah solid, kuat, dan stabil.

2. Script

    Huruf script yang terlihat seperti sapuan tangan dengan pena, kuas, atau pensil dan biasanya dimiringkan ke kanan. Kesan yang dihasilkan adalah perasaan pribadi dan intim.

3. Miscellaneous

    Jenis typography ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari bentuk-bentuk yang ada. Ornamen lainnya atau garis dekoratif. Kesan yang dihasilkan adalah ornamental dan dekoratif.

4. Sans Serif

     Sans Serif adalah huruf tanpa sirip atau serif, jadi jenis huruf ini tidak memiliki sirip di akhir surat dan hanya memiliki ketebalan yang sama atau hampir sama. Kesan yang diciptakan jenis surat ini adalah modern, kontemporer, dan efisien.

5. Roman

     Ciri typography ini adalah sirip, kaki atau serif yang menunjuk ke ujung. Huruf Romawi memiliki ketebalan dan ketipisan yang menonjol dari garis-garis huruf. Kesan yang dihasilkan adalah klasik, anggun, anggun, dan feminin.

Post a Comment

أحدث أقدم